“Ibu, ‘Trouble Mother Journal’ itu apa? Superhero baru ya?”

Waktu itu gue pergi ke Senayan sama tante gue. Lagi ngantri Bread Talk, gue nyeplos gini “kira-kira kalau Rachel punya anak gimana ya?”

Tante gue ngakak, mbak-mbak didepan gue ngakak.

Apa yang lucu dari pertanyaan itu?

“Ya lucu lah, El! Masa anak umur 13—”

“14!”

“—ngomongin soal anak? Hihihi…”

Sambil mobil berjalan, gue mikir sendiri… bagaimana bentuk rupa anak gue nantinya.

Pengennya tuh gue ngasih nama anak gue sesuai sama tokoh-tokoh yang gue kagumi. Pokoknya yang artinya mendalam dan orang yang pernah pake nama itu adalah orang hebat deh! Tapi… gue gak suka sama orang sekarang yang nama anaknya serenteng, cari di buku ini-itu, tapi kelakuannya kayak gajah lepas. Jadi mungkin, namanya bakalan simple. Yang penting anaknya hidup, dan Tuhan menyayangi hidup dia. Apalah arti sebuah nama, kan?

Dan…gue mau punya anak laki-laki!

Pasti keren kalau anak gue tuh beda banget sama gue, lebih keren, lebih gaul, lebih berselera tinggi dan sotoynya ngalahin gue semasa kecil.

Akhirnya, karena imajinasi gue terlalu tinggi (gak, gue gak mikirin bagaimana anak itu tercipta. Jijik, males banget -_-), gue perlu wadah untuk membendungnya.

Nah, dengan ini, gue akan mengenalkan pada kalian… cerita serial buatan gue yang terbaru! Judulnya, ‘Trouble Mother Journal’.

Menceritakan tentang gue yang punya anak.

Watak dan perangai gue dalam cerita itu SAMA SEKALI GAK SEPERTI GUE KETIKA DEWASA. Tapi persis seperti sekarang, dan bener-bener sifatnya seorang anak berusia 14 tahun yang punya anak.

Gue sedikit terinspirasi sama film-film serial komedi orang Amerika semacam Suburgatory, How I Met Your Mother, How To Live With Your Parent (For The Rest of Your Life), Sonny With A Chance, Wizard of Waverly Place dan lain-lainnya.

Gimanakah jadinya nanti semua ini?

Singkatnya, gue yang SMP ini pingsan, entah kenapa pas bangun, umur gue udah 28 tahun, suami gue ‘yang-gue-ngerasain-nikah-ama-dia-aja-belum’ meninggal karena tabrakan, gue single parent dan gue udah punya anak namanya Reno. Gue mencoba mencocokkan diri dengan Reno yang ‘ajaib’ dan lingkungan baru (15 tahun dari tahun 2013), dan gue mencoba menyayangi Reno sebagai anak.

Oiya, sedikit ngasih tahu. Semua yang gue omongin tentang gue semasa dulu (pas umur 13 mundur) dan flashback tahun 2013 ke belakang, semuanya bener dan tanpa rekayasa. Kejadian-kejadian pas gue umur 28, cuma rekayasa dan imajinasi berlebihan gue semata.

Cerita berseri ini bakal ada seminggu sekali, gue posting di blog ini, di https://rachelemmanuela.wordpress.com dan bukan di http://chelsvirtualbackyard.wordpress.com sama sekali.

Tapi harap maklum, karena sekolah udah mulai, dan sekarang gue kelas 9 SMP, mungkin bakalan sering bolong-bolong dan direpel.

Gue semangat banget bikinnya! Yeaaaah!